DAY 20: My Celebrity Crush

What a silly yet interesting topic to recall!

I hope that when in the future I read this post again, I will never regret it. Well, I shouldn’t regret it because it’s part of my life right?–I’m trying to do the affirmation though.

Aku tidak pernah membayangkan akan memiliki selebriti yang aku sukai–atau gilai tepatnya! Sewajarnya anak kecil pada umumnya, aku menggemari tokoh-tokoh kartun ya tentu sesuai porsinya. Namun semua berubah di tahun 2008. Shout out to one of my childhood besties, Btari! 

Masih terekam di memoriku ketika aku seperti biasanya menghabiskan waktu di rumah Btari, kala itu tiba-tiba aku diminta untuk menonton salah satu variety show Korea: Explorers of the Human Body. Tujuan dari acaranya adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan aneh tentang tubuh manusia, dimana Super Junior (boyband Korea) mencoba menjawabnya dengan melakukan eksperimen ke tubuh mereka sendiri.

Terakhir kali pada masa itu boyband yang kusukai Westlife dan Backstreet Boys. Meskipun hanya sebatas mendengarkan lagu-lagu mereka. Siapa yang terbayangkan aku akan menyukai suguhan lagu-lagu dari gerombolan manusia yang jumlahnya 13 orang sambil berjoget dengan bahasa Korea pula? Apakah aku menyukainya ketika Btari menyodorkan videoklip mereka? Tentu tidak! 

But I was soooo craaazy to watch the Explorers of the Human Body! Dari situ aku bisa belajar banyak hal tentang tubuh manusia dengan suguhan menarik. Tanpa disadari, aku jadi mengenal satu per satu anggota Super Junior melalui acara tersebut. 

Karena tertarik dengan betapa menghiburnya mereka di acara tersebut, aku mencari tahu acara-acara mereka lainnya. Apakah aku sudah tertarik mendengarkan atau melihat video klip mereka? Tentu tidak! I clearly remember I was so not interested in their dance and song lol. 

Fast forward, I finally fell in love with them completely. Melalui acara-acara yang mereka bintangi, aku merasa mengenal masing-masing pribadi mereka hingga akhirnya aku pun menyukai lagu-lagu hingga penampilan musik mereka.

Baru kali itu aku merasakan begitunya mengidolakan seleb–khususnya Yesung, salah satu anggotanya. Lalu sampailah di mana aku ingin mempelajari bahasanya, hingga keseluruhan budaya Korea. Jangan tanya betapa gilanya aku saat itu. Ketika per-kpop-an masih dianggap hal yang remeh temeh tidak seperti sekarang, aku sampai rela menabung demi membeli CD/DVD, poster, fan lightsticks asli mereka dari Korea, hingga nonton konser mereka.

I never thought I would like an idol group as Super Junior until this point. Even now they have reduced the number of members, but I still follow them even though not as crazy as before.

Advertisement