Brace yourself for my #30DaysWritingChallenge since I’m gonna write 30 posts in a row! So on day 1, I’m gonna tell you about my personality.
How’s my personality? What a tough question! Gotta say bluntly: complex! Hahaha. Well, on a serious answer, tergantung dari parameternya apa. Kalau berdasarkan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), aku termasuk dalam kategori INTJ. Kategori personality yang memiliki energi lebih banyak ketika sendirian, punya fokus yang lebih ketika berbicara tentang ide dan konsep dibandingkan ketika membahas fakta secara detail. Kinda summarize me in a glance. Bukan berarti ga bisa bersosialisasi dengan manusia lain. I do and like to socialize, tapi akan sangat merasa energiku terkuras. Jadi ya aku perlu menyendiri untuk mengisi ulang energi lagi.
Hippocrates menemukan klasifikasi temperamen manusia lebih dari 2400 tahun yang lalu menjadi 4 temperamen dasar: Sanguine, choleric, melancholic, and phlegmatic. Kalau berdasarkan teori tersebut, aku termasuk dalam choleric–terbilang fokus sama tujuan hidup, analitis, dan logis. Seringkali dibilang ga ramah karena cenderung terlalu vokal dalam mengutarakan pendapat (lebih senang berterus terang, ga pake filter biasanya karena ga suka basa-basi).
Perlu diingat, tes dan klasifikasi ini dibuat oleh manusia yah. Akurat? Belum tentu. Karena pada dasarnya manusia itu makhluk yang mampu beradaptasi dan bisa berubah seiring berjalannya waktu dan pada situasi yang berbeda pula.
A fun fact about me, I used to be an ENTP for my MBTI test in 2013 but years passed by in 2018 it turned out as INTJ. Artinya, personality jelas bisa berubah kan? Penyebabnya? Banyak faktor yang mungkin aku juga ga sadari apa saja.
What so ever! I always try to be a better person each day (not only for me but also my surroundings). Jadi, jangan merasa terkotak-kotakkan dengan apapun penilaian tentang personality kita berdasarkan alat ukur yang ada. Do what you wanna do, be committed and total with that! Semua manusia itu unik 🙂
ITSNOTFARAWAY 